Saturday 16 October 2010

Tuhan vs Pemalas

apakah Tuhan memberikan kesempatan kepada pemalas?
kepada mereka yang malas?
kepada mereka yang tidak memiliki inisiatif?
kepada mereka yang melakukan sesuatu hanya ketika ada yang meminta?

lalu siapakah pemalas?
apakah mereka yang tidur saja pekerjaannya?
atau jika dengan tidur bisa mendapatkan uang, apakah itu pemalas?

lalu apakah "malas" hanya diukur dari uang?
ketika jumlah uang sedikit bisa dikategorikan malas?
kalau uang banyak bukan pemalas?
begitu?

tidak juga...
saya hanya tidak senang melihat orang yang tidak berusaha
tidak mau maju
menunggu perintah....
aah mau jadi apa masa depan jika seperti itu?

Tuhan seharusnya menyadarkan para pemalas yang juga bukan pemalas itu
menyadarkan bahwa orang lain tidak akan menunggu mereka bangkit dari kemalasan atau apalah itu namanya!
menyadarkan bahwa mereka bukanlah bayi, bukan pesuruh!
mau bekerja kok kalau hanya disuruh!!!

ketika orang lain melakukan sesuatu yang hebat, komennya:
"aaahh aku we nek mung ngono iso, tapi males"

aah males jadinya! males denger nya!
insap-insap tobat!!! inget umur...

sepertinya surga pun tidak memiliki tempat untuk pemalas.
...
"Iya Han?"

Tuesday 5 October 2010

-curhat beneran-

jalannya jauh, 
ada yang dari luar kota, 
ada yang di setiap jeda bolak-balik ke kantor mereka
ada pula yang naik pesawat untuk mencapai saat-saat ini...

sudah semestinya kita hargai itu semua.
dan memang kami menghargai itu

kami mengerti ketika,
jadwal berganti, jam tidak menentu
hari hujan, hari sangat panas, sangat banyak tugas

bukan saja tugas untuk mengejar nilai tetapi tugas untuk mendapat uang,
kedua itu yang harus kami kerjakan

kami sangat ingin mendapatkan ilmu baru, 
tapi kami juga tidak ingin menyakiti teman2 dimana kami mencari uang

kami menghargai semua, kami menghormati semua
tolong mengerti kami juga, kami minta maaf,
ketika tidak memahami materi
ketika kaget menerima perubahan jadwal
ketika melakukan reaksi yang berlebihan dan
berwajah muram ketika kami kebingungan mengatur ulang jadwal

taken from (maaf lupa url-nya)
bekerja keras dan belajar keras, 
semua adalah kewajiban kami,
pilihan-pilihan yang telah kami ambil
dan itu semua benar2 keputusan kami yang telah dianggap dewasa ini

sampai saat ini kami masih mau untuk mengerti dan memahami
terimakasih telah berbagi dan menyediakan waktu untuk kami =)