semalam tiba di rumah sudah dalam keadaan sangat lelah *lebai
padahal jam baru menunjukkan pukul 18.45
ingin membuat secangkir kopi namun terlalu malas badan ini untuk merebus air
terus menaiki tangga,
masuk ke kamar,
meletakkan tas di dekat kolong tempat tidur,
dan mendengar teriakan sodara
"nduk ojo lali sesuk English Day"
fyuuuh teriakan yang menjadikan hari itu menjadi sangat kelam arrggggghhhhhhh....
*berlebihan sekali =))
mengambil gunting, setumpuk kertas lipat glossy warna-warni dan kertas samson coklat tua yang tergantung di dinding
kres...kres..kresss...
potong ini potong itu, potong sana potong sini, lipat sana lipat sini
ya sekalian potong poni yang sudah mulai menutup mata juga sih
selang satu jam
terdengar teriakan kedua
"nduk nek meh tak ewangi digowo medun garapanmu"
Ahaaaaaa...
tapi terlalu malas untuk menuruni tangga zzz...zzz...
"yo sik" jawabku
selang setengah jam
terdengar teriakan ketiga yang menyegarkan
"nduk gelem bakso mas sugeng ra? cepet medun"
sluuuurrrrphhh...syalalala...lalalala...
mengambil gunting, bertumpuk-tumpuk kertas yang masih utuh dan langsung lari kebawah =D
dengan perut kosong langsung menghampiri tukang bakso langganan yang sudah lama tidak terjamah
"mas mi kuning banyak sawi tanpa bakso atos koyo biasane yo"
"nggih...mbak puri kok ratau ketok saiki"
dengan bahasa semrawut, kepala pusing dan perut keroncongan kujawab
"enggih e mas, lha wong nek wangsul ndalu teras"
"dereng lulus nopo pripun...kok suwi men le sekolah *sambil nyengir"
"hehehe ngece mas sugeng ki, mpun lulus yo, pun kerjo serabutan, terus sakniki nggih alhamdullilah neruske malih makane wangsule ndalu terus *kubalas dengan nyengir lebih besar"
"ooh enggiih to, lha malah sae to ben ra koyo mas sugeng ming dodol bakso"
"weeeh dodol bakso ki yo ra "ming" mas, hebat bisa dodol bakso tu, nggih nyuwun pangestune mawon mas *dengan senyum sopan"
"yo mugo2 sekolahe pinter, kerjone lancar, cepet lulus"
"whahaha AMIIIIIN mas...tengkyu mas"
masuk ke rumah dengan semangkok bakso panas siap dimakan dan sedikit obrolan hangat di hati. =)
hati tetap damai ketika melihat tumpukan kertas-kertas yang belum terpotong...
selesai makan jam 9 pas dan potong-memotong pun selesai berkat bantuan kakak tercinta dan semangat dari semangkok bakso nya mas sugeng. Amiiiin...amin...amin.
No comments:
Post a Comment